Menang Lomba Desain Grafis Tingkat Kabupaten Jember

Setahun yang lalu, waktu pertama masih jadi anak ingusan di SMK ( anak baru ), saya sering aktiv membuat sebuah desain-desain keren ( buluk ) untuk temen-temen dan diri saya sendiri disekolah.

Awalnya pamer kemampuan gitu, biar lebih cepet dikenal banyak teman.

Alhamdulillah kemampuan saya mendapat respon yang baik dari temen-temen dan guru-guru, sehingga waktu ada perlombaan banner untuk pendidikan disekolah, saya ditunjuk sebagai kepercayaan dari temen-temen sekelas untuk mewakili kelas saya ( wah, jadi terharu ) =D

Perlombaan seminggu berlalu, tiba hari pengumuman, temen-temen meyakinkan saya, hari ini adalah pengumuman siapa yang akan menjadi juaranya, ini penantian yang sulit, selain gengsi kepada kelas lain, karena kelasku saat itu adalah kelas salah satu dari kelas yang berhubungan dengan elektronik, bahkan tak jarang memegang komputer tiap hari, jadi masa kalah sama yang lain.

Ketika juaranya disebutkan, ternyata kelas sebelah yang menang, uhh :( sangat mengecewakan, tapi tidak apa-apalah, yang penting saya ada usaha dan kita tidak perlu membayar denda karena tidak ikut berpartisipasi dilomba tersebut ( kelas terselamatkan ) :D

Beberapa minggu kemudian, semakin banyak teman yang mengenaliku dari kelas dan jurusan yang berbeda, semakin lah aku dikenal. Guru produktivku pun membuat semacam kegiatan belajar desain disekolah, aku pun ditunjuk oleh teman-teman untuk menjadi pembimbing mereka.

1 bulan kemudian ada progres yang ditonjolkan oleh teman-teman, kita pun membuat pameran desain kecil-kecilan disekolah saat ada acara rapotan yang diketuai oleh saya sendiri. Tak jauh hari dari hari pameran disekolah, saya mendapat pesan pribadi di Facebook dari sahabat saya dari SMP yang sekarang menjadi OSIS disekolahnya, ini dia pesan dari sahabat saya itu :

Spontan saya langsung pesimis mendengar kabar jika 1 kabupaten, saya merasa kecil, merasa hina ( sok alay ) :| . Dan kita pun sering ngobrol-ngobrol dari situ, saya bertanya, dan Sherly temen saya itu menjawab, dari pertanyaan yang biasa, sampai yang rempong banget.

Undangan perlombaan dari temen saya itu pun sampai ke sekolahku, disekolahku pun juga ngadain seleksi siapa yang bakalan mewakili sekolah untuk ikut lomba itu. Dan alhasil, karya saya yang sekarang menurut saya acakadul ini menjadi pemenangnya.

Karya yang saya ikutkan untuk seleksi disekolah

Pada saat hari lomba tiba, saatnya saya submit karya saya untuk lombanya kepada panitia yang sedang menanti didalam ruangan yang menurut saya lumayan luas itu, pada malam sebelum submit saya mengalami banyak gangguan saat akan mendesain poster apa yang akan saya buat untuk submit besok, tak diragukan bagaimana tuhan menguji saya malam itu, saat saya mulai setengah selesai mendesain, tiba-tiba *JLEB, Mati lampu, baz*ng ( titttt, sensor ), akh, ingin rasanya banting komputer saat keadaan mepet gini, saya pun diam sembari berfikir, "ini bagaimana ? ".

"Kenapa nggk dari kemarin ngerjainnya ? kenapa baru sekarang ? ", pertanyaan itu justru timbul setelah rasa menyesal merasuk ke dada ( ceileh, mulai deh =D ).

*JRENG *JRENG, 1 jam menunggu akhirnya lampu hidup juga, jam dinding menunjukkan pukul 12 malam ( mengerikan, seharusnya jomblo jam segitu udah bersemedi ).

Saya pun mulai gerak cepat mengatasi ini, rasanya ingin menyerah, tapi tidak, bimbang, seperti memakan buah mengkudu -_- ( eh ) buah apa itu ? SIMALAKAMA, =D

iya, rasanya seperti makan buah itu, sangat tidak enak, tapi keraguan itu terbantahkan ketika tangan mulai meraih mouse kembali, dan, taraaa .....

Karya poster untuk submit keesokan harinya pun jadi ketika jam dinding menunjukkan pukul 4 subuh, "Hah, apa ? 4 subuh ?" saya bahkan belum makan siangnya :| .

Lalu ketika submit keesokan harinya, hati saya pun lega, tapi sedikit was-was menunggu pengumuman siapa yang bakalan masuk babak final, duh, menuggu lagi nih.
Selang 3 hari setelah submit, pengumuman disampaikan lewat akun Facebook OSIS Smadata, ini dia pengumumannya :

Alhamdulillah, nama saya muncul diuruatan nomer 6, ;)

Siap-siap deh buat babak final yaitu presentasi, ketika mau presentasi.

Aduh, saya bingung, canggung, saya browsing cara presentasi yang benar, takutnya pas presentasi tiba-tiba saya bilang " Saya JOMBLO.. Saya JOMBLO, siapa yang mau ?!!! " kan malu -_-

akhirnya saya menemukan postingan yang pas buat ngebantu saya presentasi esok hari, satu demi satu kata saya siapkan dengan bahasa yang baku dan baik, hingga tiba saat BABAK FINAL lomba Desain Grafis tingkat KAB JEMBER ini, saya pun maju diurutan nomer 6, saya gugup, sampai tertidur saat menunggu kapan giliran saya maju.

Jangan fokus kemakanannya ya :D . Lama menunggu akhirnya saya pun maju pemirsa, bicara kayak orang mabuk, ekspresi meragukan, dan pastinya, ngomongnya gak karuan, canggung banget. Maklum lah, pengalaman pertama maju didepan gak tau mau ngomong apa dan dilihatin banyak orang. >=)

1 jam berlalu, pemenang lomba akan diumumkan langsung oleh juri yang tidak tau siapa namanya.

Kami bertatap-tatapan, bagian ini sungguh sangat dramatis, diikuti tabuh genderang difilm laga. *Gendereng *Gendereng *Gendereng ( Gendeng -_- ).

Saya berdoa, tuhan mengabulkan, ternyata pepatah bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian itu benar pemirsa, saya yang jadi JUARANYA. horee, alhamdulillah :D =D (y) <:-P

Saya nomer 2 dari kiri

Gak nyangka ya, bisa menang, padahal karya saya jelek dan buatnya saja pas deadline.
Terima kasih kepada Allah SWT, tak lupa ayah dan ibu yang selalu mendoakan, dan teman-teman yang selalu mensupport saya, dan khususnya kepada mbak Sherly selaku pemberi informasi kepada saya.

Selang beberapa hari setelah pengumuman lomba, ternyata nama saya dimuat dikoran Radar Jember loh temen-temen, ini dia korannya =D

Semoga postingan saya kali ini menginspirasi kalian untuk berkarya ;)